DPRD Barito Utara Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Teweh Baru

Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Barito Utara di Kecamatan Teweh Baru, Jumat (2/5/2025).

Sekretaris Komisi II DPRD Barito Utara, Ardianto, Minggu (4/5/2025), menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi desa dan kelurahan di daerah.

“Kami di DPRD, khususnya Komisi II yang membidangi perekonomian, sangat mendukung program pembentukan Koperasi Merah Putih ini. Ini adalah bentuk konkret dari pembangunan ekonomi kerakyatan yang harus terus didorong,” ujar Ardianto.

Ia menyebut, koperasi sebagai wadah ekonomi kolektif masyarakat memiliki potensi besar dalam menciptakan peluang usaha, membuka lapangan kerja, serta memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat lokal.

“Koperasi ini nantinya bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa, sekaligus sarana pemberdayaan masyarakat. Kami mendorong agar program ini segera direalisasikan di seluruh kecamatan,” tambahnya.

Ardianto juga mengapresiasi komitmen Disnakertranskop UKM Barito Utara yang dipimpin oleh M. Mastur, karena telah mengambil langkah nyata dengan memulai sosialisasi di Kecamatan Teweh Baru.

“Langkah awal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendekatkan akses ekonomi kepada masyarakat. Kami dari DPRD siap bersinergi dan mengawal kebijakan ini, termasuk dari sisi regulasi dan penganggaran,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Teweh Baru tersebut dihadiri berbagai unsur pemangku kepentingan, mulai dari camat, lurah, kepala desa, anggota BPD, pendamping desa, hingga pengawas koperasi. Seluruh peserta memberikan tanggapan positif terhadap program tersebut sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Ardianto berharap, Koperasi Merah Putih bisa menjadi simbol semangat gotong royong dalam membangun desa secara ekonomi.

“Semoga koperasi ini menjadi wadah yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, bukan sekadar formalitas. Kami optimis, jika dikelola dengan baik, ini akan memberikan dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya.(dr)