IMG-20250420-WA0000(2)

Banjir Jadi Wisata Dadakan, Warga Padati Jalan Panglima Batur Muara Teweh

Dilihat : 353

Muara Teweh – Banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Barito Utara khususnya dalam kota Muara Teweh dan sekitarnya seperti di kawasan Jalan Panglima Batur, tepatnya di sekitar areal Water Front City (WFC) Muara Teweh, Jalan Timor dan Simpang Empat Terminal Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, justru menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.

Pada Sabtu (19/4/2025) kemarin, ribuan warga Muara Teweh tumpah ruah memadati jalan yang terendam air tersebut, dan menjadikannya ajang wisata dan rekreasi dadakan.

Meski kondisi jalan tergenang air setinggi dada orang dewasa, antusiasme warga tak surut. Para pedagang kaki lima tetap berjualan, bahkan beberapa sengaja membuka lapak di tengah banjir.

Anak-anak terlihat bermain air, sementara orang dewasa berswafoto dan bersantai menikmati suasana yang tak biasa ini.

Sarbani, salah satu warga Muara Teweh yang turut hadir, menyebut bahwa fenomena ini menjadi hiburan tersendiri.

“Biasanya banjir bikin susah, tapi kali ini jadi tempat kumpul, banyak hiburan juga. Asal tetap jaga kebersihan dan keamanan aja. Setiap banjir di kawasan WFC ini selalu ramai dikunjungi warga Muara Teweh dan dijadikan ajank tempat wisata dan rekreasi dadakan,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan warga lainnya Kasriadi. Ia menilai momen seperti ini jarang terjadi dan bisa menjadi peluang ekonomi bagi warga sekitar.

“Banyak para pedagang yang berjualan makanan, minuman, bahkan sewa ban pelampung untuk anak-anak. Ini bisa membantu perekonomian warga walaupn kecil-kecilan,” katanya.

Kondisi ini pun viral di media sosial, karena uniknya fenomena banjir yang berubah menjadi tempat hiburan warga secara spontan.

Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati, terutama terhadap potensi arus listrik atau genangan yang lebih dalam.(dr)

Archives