IMG-20250504-WA0016

Dinas PUPR Barut Tambah Alat Berat untuk Evakuasi dan Perbaikan Jembatan yang Ambruk di Desa Sei Rahayu II

Dilihat : 387

Muara Teweh – Jembatan penghubung di Desa Sei Rahayu II, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara ambruk pada Kamis, 1 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Jembatan berkontruksi dari kayu ulin ini menjadi akses vital antara Desa Sei Rahayu I dan II.

Ambruknya jembatan terjadi saat alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melintas menuju lokasi pembangunan jalan penghubung antar desa. Diduga, konstruksi jembatan yang sudah tua dan tiang penyangga yang rapuh tidak mampu menahan beban berat alat tersebut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, truk pengangkut alat berat masih terjebak di atas jembatan yang ambruk dan dalam posisi miring. Evakuasi truk tersebut menjadi salah satu prioritas bagi pihak terkait.

Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, yang dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat (2/5/2025) pagi, mengungkapkan bahwa pihaknya pada hari ini akan segera menambah alat berat untuk proses evakuasi dan perbaikan.

Alat yang sebelumnya berada di lokasi, seperti excavator, greder, dan crane, akan ditambah guna mempercepat penanganan jembatan yang rusak.

Dikatakan Kadis PUPR, evakuasi sudah dilakukan dari tadi malam sekitar pukul 21.15 WIB sampai dengan 01.45 WIB dini hari. Karena cuaca dilokasi hujan, maka kegiatan evakuasi di hentikan dan akan dilanjutkan pagi ini dengan menambah alat berat berupa crane dari alat berat yang sudah ada terlebih dahulu dilokasi greader dan exavator bantuan dari PT MPG.

“Jembatan ini adalah akses utama bagi warga yang hendak menuju ladang, sekolah, dan perusahaan sekitar. Kami sudah turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi dan memastikan agar proses evakuasi dan pembangunan jembatan darurat bisa segera dilakukan,” ujar M. Iman Topik, Jumat (2/5/2025).

Dalam waktu dekat, pihak Dinas PUPR akan segera melakukan perbaikan dengan membangun jembatan darurat untuk mengembalikan akses yang vital bagi masyarakat setempat.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari melintas di lokasi jembatan yang ambruk hingga evakuasi dan perbaikan selesai dilakukan. Pihak Dinas PUPR memastikan akan melakukan yang terbaik untuk menangani situasi darurat ini.

“Saya atas nama Kepala Dinas PUPR dan beserta jajaran memohon maaf atas kejadian tersebut. Dan diminta kepada masyarakat untuk selalu berhati hati saat akan melintas di jembatan tersebut. Kami dari Dinas PUPR memastikan akan melakukan yang terbaik untuk menangani situasi darurat ini,” pungkasnya.(dr)

Archives