Liputan6.com, Jakarta – Pertumbuhan elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) menunjukan hasil positif signifikan. Imbas daripada itu bahkan semakin mengokohkan elektabilitas PAN hingga menembus ambang batas parlemen untuk Pemilu 2024.
Merujuk pada temuan survei Poltracking Indonesia di Jawa Timur periode 25 September – 1 Oktober 2023. Tercatat elektabilitas PAN berhasil mengalami peningkatan sangat signifikan hingga mampu menembus angka 6 persen untuk wilayah Jatim.
Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi mengatakan menguatnya elektabilitas PAN tidak terlepas dari adanya sosialisasi yang konsisten dilakukan PAN. Hingga berhasil menarik perhatian masyarakat secara luas
“Sosialisasi PAN di sosial media maupun media juga sangat massif,” kara Arya.
Lebih lanjut dia menyebut, sosialisasi berkelanjutan yang dilakukan PAN menciptakan dampak elektoral positif sangat signifikan. Hal demikian bahkan semakin meyakinkan posisi PAN untuk dapat menembus ambang batas parlemen.
Lebih lanjut dia mengatakan, peningkatan elektabilitas PAN juga tidak terlepas dari pengaruh hadirnya gelombang dukungan kuat dari berbagai kalangan masyarakat Tanah Air.
Dukungan kuat masyarakat terhadap PAN semakin membuat partai pimpinan Zulkifli Hasan ini semakin menguat. Kondisi demikian tentu tidak dipungkiri dukungan terhadap PAN hadir mulai dari masyarakat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Banten.
“Jadi garis besarnya kenapa PAN itu naik yang menjelaskan adalah inklusivitas. Inklusivitas artinya partai yang bergerak ke tengah,” jelasnya.
Posted in Politik